Perkembangan sistem keuangan internasional, ekonomi internasional
Sistem moneter internasional
Pada tahun 1870 dalam perekonomian dunia dijumpai adanya jaringan keuangan antar negara yang sedemikian luas cakupannya dan sedemikian efektif bekerjanya, sehingga pantas untuk disebut sebagai sistem keuangan dunia.
para sejarawanpun khususnya yang menekuni perjalanan perekonomian dunia, memandang bahwa pada tahun tersebut disebut dengan tonggak sejarah perekonomian dunia.
1. Sistem keuangan internasional
Kurun waktu yang mencakup masa satu abad lebih, dimulai dari tahun 1870 sampai saat ini, perkembanan sistem keuangan internasional dikelompokan menjadi beberapa masa, yaitu :
- masa pra perang dunia
- masa antar pra perang dunia
- masa pasca perang dunia
(1). Kurun waktu pra perang dunia
Sistem moneter internasional yang berlaku pada masa ini yaitu sistem standar emas. Sampai saat ini sistem standar emas memegang rekor paling lama berfungsi dibanding sistem moneter lainnya.
Sistem standar emas bukan lahir dari hasil parakarsa seseorang, melainkan hasil evolusi praktek praktek melaksanakan transaksi ekonomi internasional pada umumnya dan transaksi antar negara pada khususnya. Jadi sistem standar emas ini tidak ditetapkan dengan pasti kapan sistem ini terjelma dan mulai berfungsi.
Jadi, singkatnya pada masa ini standar emas merupakan istilah kebijakan moneter yang tidak menggunakan mata uang melainkan menggunakan emas murni sebagai alat pembayaran yang sah. Dalam standar emas, satuan dasar nilai mata uang ditetapkan berdasarkan jumlah dan berat emas.
(2). Kurun waktu antar perang dunia
Pada masa ini terjadi perubahan selama perang dunia berkecamuk, sistem standar emas sebelumnya pun berhenti berfungsi, sehingga perekonomian perekonomian nasional pada masa sebelumnya menjadi terintegrasikan melalui konvertibilitas mata uang mata uang nasional terhadap emas.
dalam keadaan perang, perekonomian dunia terpecah-pecah menjadi satuan-satuan kecil perekonomian nasional dan tidak lagi memiliki mekanisme penyesuaian neraca pembayaran di antara sistem sistem perekonomian tersebut, yang prosesnya berjalan secara otomatis.
Kebanyakan negara cenderung mempraktekan sistem pengawasan devisa atau dengan kata lain, negara melakukan pengawasan atau pengontrolan aliran asing yang masuk ke dalam negeri dengan jalan yang membuat semua transaksi ekspor dan impor harus melalui pemerintah. Penggunaan kurs valuta asing tidak lagi bebas, tetapi ditentukan oleh pemerintah melalui prosedur exchange quota.
pada masa perang ini, kebanyakan perekonomian negara terjangkit inflasi yang tinggi, hal ini disebabkan karena pemerintah dalam membiayai perangnya banyak menggunakan kebijakan anggaran belanja defisit yang ditutup dengan mencetak uang kertas. Dan juga tidak sedikit dari negara yang pemerintahnya dalam membiayai perang juga menggunakan cadangan valuta asing beserta kekayaan luar negeri mereka, sehingga tidak sedikit yang pada akhirnya terpaksa statusnya sebagai negara kreditur ditanggalkan dan berganti dengan status baru, yaitu status negara debitur.
(3). Kurun waktu pasca perang dunia
Seiring berjalannya waktu, Perang Dunia Pertama pun berjalan sekitar empat tahun. berakhirnya perang dunia juga ikut merubah suasana ekonomi dari suasana ekonomi perang menjadi suasana ekonomi pasca perang, dimana terdapat banyak kegiatan perbaikan yakni rekonstruksi, yaitu pembangunan kembali dari kerusakan-kerusakan pada berbagai sarana dan prasarana, serta pembenahan kembali lembaga-lembaga ekonomi mereka, baik yang swasta, semi swasta ataupun pemerintah, baik domestik maupun juga internasional. Khususnya dalam bidang moneter internasional dapat diketengahkan bahwa kurun waktu antara 1919-1926 merupakan kurun waktu di mana Inggris, Perancis, dan beberapa negara lainnya berusaha sampai berhasil kembali menggunakan sistem standar emasnya.
Pada masa ini diadakan sebuah pertemuan Bretton Woods yang dihadiri oleh wakil-wakil dari 44 negara dan diselenggarakan pada tahun 1944 di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, berhasil disepakatinya pembentukan tiga buah lembaga ekonomi internasional antara lain adalah International Monetary Fund yang biasa disingkat IMF, International Bank for Reconstruction dan Development, yang biasa disingkat IBRD dan sering pula disebut World Bank atau Bank Dunia dan juga International Trade Organization yang biasa disingkat ITO. Melalui kebijakan-kebijakan ekonomi internasional/‘international economic policies’ yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga ekonomi internasional itulah diharapkan perekonomian dunia dapat terhindar dari terulangnya kembali malapetakamalapetaka ekonomi yan muncul sesudah berakhirnya Perang Dunia I.
Tugas utama IMF berada dalam bidang moneter internasional, yang meliputi antara lain masalah penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara-negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, dan sebagainya. Bank Dunia pada dasarnya diciptakan dengan tugas utama menggiatkan serta mempengaruhi arah aliran modal antar negara.
Sementara itu ITO diarahkan untuk berusaha meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional. Akan tetapi kenyataan menunjukkan bahwa banyak negara tidak mau meratifikasinya. sehingga akhirnya sama sekali lepas dari perhatian tanpa sempat melaksanakan misi yang diembannya. Untungnya, fakta sejarah menunjukkan bahwa perjanjian-perjanjian bilateral yang dicipta dalam kerangka GATT ternyata banyak yang berubah sifatnya menjadi multilateral dan juga berhasil dalam usaha menurunkan tarif dan rintangan-rintangan perdagangan dalam bentuk-bentuk lainnya, sejalan dengan keinginan masyarakat dunia yang sedianya hendak dicapai melalui ITO. Oleh karena itulah maka kiranya mudah dipahami akan tidak sedikitnya ungkapan yang menyebutkan bahwa GATT pada akhirnya mengambil alih tugas ITO dalam usaha meliberalisasikan perdagangan dunia.
Nah, kira kira mungkin kita cukupkan dulu pembahasan mengenai perkembangan sistem keuangan internasional, kurang lebihnya kita dapat mengeksplorasi dari berbagai sumber dan mengembangkannya lewat pemikiran masing masing.
Kita juga masih dalam tahap belajar, jadi mohon maaf jika ada kesalahan mengenai materi diatas, mari kita sama sama meluruskan.
Terimakasih sudah berkunjung.
0 Response to "Perkembangan sistem keuangan internasional, ekonomi internasional"
Posting Komentar