posisi strategis dan basis dalam posisi strategis, (manajemen strategis)

 











Apa sih yang dimaksud dengan posisi strategis dalam manajemen strategis itu ? 


Tanpa basa basi kita langsung bahas saja tentang seputar posisi strategis beserta contoh kecilnya. 


POSISI STRATEGIS


Posisi strategis merupakan suatu penempatan posisi yang terencana untuk keberlangsungan hidup perusahaan yang didapatkan dengan melakukan suatu aktivitas. 

Porter (1966) mendefinisikan strategi sebagai "penciptaan posisi unik dan berharga yang didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas"


Disatu sisi posisi strategis tersebut dapat dilihat sebagai karakter, ciri khas, kepribadian perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. 

Misalnya atau contoh lain dari posisi strategis, dalam istilah olahraga sepakbola yang terdiri dari 11 pemain, ada berbagai istilah yang disebut dengan bek, gelandang dan lain lain. 

Bek memposisikan dirinya sebagai pemain belakang para gelandang dan bertugas membantu pertahanan tim bersama sang penjaga gawang. 

Sedangkan gelandang yang berada di antara pemain penyerang dan bek. Fungsi utama gelandang adalah mendapatkan dan menjaga penguasaan bola, serta memberikan bola kepada para penyerang.


Basis dalam posisi strategis

Porter juga mengemukakan ada (3) tigas basis dalam posisi strategis dan ketiganya tidak mutually exclusive dan seringkali saling bersinggungan. Basis basis tersebut diantaranya :


1. Variety based positioning

Basis ini didapatkan dengan memproduksi bagian kecil (subset) sebuah produk dari 

industri tertentu. posisi ini berasal dari pemilihan produk, bukan berdasarkan segmentasi konsumen. Dengan kata lain, 

perusahaan berusaha memenuhi sedikit kebutuhan dari banyak orang.

Porter juga menyontohkan Jiff Lube International yang hanya memproduksi pelicin (lubricant) otomotif dan tidak menawarkan produk perawatan lainnya. Variety-based positioning efektif bila perusahaan memiliki kemampuan menciptakan produk subset tersebut dengan baik, jauh lebih unggul dibanding pesaingnya.

Karena hanya berfokus memenuhi sedikit kebutuhan tersebut, perusahaan pun mempunyai kepercayaan yang tinggi akan kualitas produknya dibanding para pesaingnya. Sehingga bisa jadi nama produk/perusahaan yang dimilikinyapun dapat menjadi suatu image bagi masyarakat dalam bidang produk tersebut. 


2. Needs based positioning

Basis ini merupakan kebalikan dari basis sebelumnya, dimna basis ini melayani sebagian besar atau bahkan seluruh kebutuhan dari sekelompok konsumen tertentu.

Contohnya adalah IKEA yang berusaha memenuhi seluruh kebutuhan mebel, bukan hanya sebagian 

(subset), untuk target pasarnya. Posisi ini didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas 

dengan cara berbeda dengan yang dilakukan pesaing. Apabila tidak ada perbedaan dalam aktivitas, konsumen tidak akan mampu membedakan perusahaan bersangkutan dengan pesaing. Varian dari model ini adalah memenuhi kebutuhan target pasar untuk waktu yang

berbeda-beda. 

Seorang konsumen, misalnya, memilki kebutuhan yang berbeda ketika ia melakukan perjalanan untuk bisnis dan ketika dia melakukan perjalanan untuk liburan. Perusahaan bisa mengambil posisi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari target pasar yang sama. 


3. Acces based positioning

Basis ini didapatkan dengan menarget konsumen yang dapat diakses dalam cara yang berbeda. Konsumen-konsumen ini, meskipun memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama dengan konsumen lainnya, membutuhkan konfigurasi aktivitas yang berbeda untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. 

Porter mencontohkannya lewat Carmike Cinemas, yang mengoperasikan

bioskop hanya di kota-kota kecil yang padat, namun dengan populasi kurang dari 200.000 orang. Meskipun pasarnya kecil dengan kemampuan pembeliannya di bawah kota besar, Carmike Cinemas berhasil meraih keuntungan karena melakukan aktivitas berbeda dengan yang ditawarkan bioskop-bioskop di kota besar, misalnya dengan melakukan standardisasi, membuka hanya sedikit studio, dan menggunakan teknologi proyektor yang lebih rendah dibanding dengan bioskop di kota besar.

Related Posts

0 Response to "posisi strategis dan basis dalam posisi strategis, (manajemen strategis)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel